7 Tantangan Pacaran dengan Seseorang yang Mengidap Gangguan Kepribadian Ambang atau Borderline Personality Disorder

photo author
- Kamis, 6 Juni 2024 | 16:12 WIB
Ilustrasi foto tantangan pacaran dengan seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ambang  (self.com)
Ilustrasi foto tantangan pacaran dengan seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ambang (self.com)

pacaran

Rahasiagadis.com - Pacaran adalah bagian penting dalam kehidupan banyak orang, menawarkan kesempatan untuk membangun hubungan yang bermakna dan saling mendukung.

Namun, ketika salah satu pasangan mengidap gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD), hubungan tersebut dapat menjadi sangat menantang dan penuh dengan ketidakpastian.

Gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD) ini adalah gangguan mental serius yang ditandai oleh ketidakstabilan dalam suasana hati, perilaku, citra diri, dan hubungan interpersonal.

Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin muncul ketika pacaran dengan seseorang yang mengidap BPD.

1. Ketidakstabilan Emosional

Orang dengan BPD sering mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem dan mendadak. Mereka dapat beralih dari merasa sangat bahagia menjadi sangat sedih atau marah dalam waktu singkat. Ketidakstabilan emosional ini bisa membuat hubungan menjadi tidak menentu dan melelahkan secara emosional bagi pasangan yang tidak mengidap BPD.

2. Perilaku Impulsif

Perilaku impulsif adalah ciri umum dari BPD. Ini dapat termasuk pengeluaran uang yang tidak terkendali, penyalahgunaan zat, atau perilaku seksual yang berisiko. Perilaku impulsif ini tidak hanya membahayakan individu dengan BPD, tetapi juga dapat membawa dampak negatif bagi pasangannya.

3. Ketakutan Akan Penolakan dan Abandonmen

Orang dengan BPD sering kali memiliki ketakutan yang mendalam akan penolakan dan ditinggalkan. Ketakutan ini dapat menyebabkan mereka berperilaku posesif atau clingy, yang bisa mengakibatkan tekanan dan ketegangan dalam hubungan. Pasangan mereka mungkin merasa terjebak atau kewalahan oleh kebutuhan emosional yang intens ini.

4. Hubungan yang Tidak Stabil

Karena BPD melibatkan ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal, pasangan dari individu dengan BPD mungkin mengalami pola hubungan yang berulang antara idealisasi dan devaluasi. Pada satu saat, mereka bisa diperlakukan seperti orang yang sangat istimewa, tetapi kemudian bisa tiba-tiba dianggap sangat negatif atau tidak berharga.

Baca Juga: Menghalalkan Segala Cara! Kenali Ciri Kepribadian Machiavellianisme

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X