7 Tantangan Pacaran dengan Seseorang yang Mengidap Gangguan Kepribadian Ambang atau Borderline Personality Disorder

5. Manipulasi Emosional

Beberapa orang dengan BPD mungkin menggunakan manipulasi emosional sebagai cara untuk menjaga hubungan tetap dekat atau untuk menghindari perasaan ditinggalkan.

Taktik seperti gaslighting, ancaman bunuh diri, atau membuat pasangan merasa bersalah dapat digunakan untuk mengontrol atau mempengaruhi perilaku pasangan.

6. Resiko Kesehatan Mental Pasangan

Hubungan dengan seseorang yang memiliki BPD bisa sangat menegangkan dan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental pasangan.

Pasangan mungkin mengalami kecemasan, depresi, atau burnout akibat tekanan terus-menerus dan drama emosional yang melelahkan.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Memiliki Alter Ego, Kepribadian Kedua untuk Ekspresikan Bagian Diri yang Tersembunyi

7. Perlunya Dukungan Profesional

Memahami dan mengelola hubungan dengan seseorang yang mengidap BPD membutuhkan dukungan profesional. Terapi pasangan atau terapi individu untuk keduanya bisa sangat membantu dalam memahami dinamika hubungan dan mengembangkan strategi untuk mengelola tantangan yang ada.

Dialectical Behavior Therapy (DBT) adalah salah satu pendekatan terapi yang terbukti efektif untuk individu dengan BPD.

Meskipun pacaran dengan seseorang yang mengidap gangguan kepribadian ambang bisa sangat menantang dan penuh dengan risiko, penting untuk diingat bahwa individu dengan BPD juga berhak mendapatkan cinta dan dukungan.

Namun, penting juga bagi pasangan untuk menjaga kesehatan mental mereka sendiri dan mencari dukungan profesional bila diperlukan.

Dengan pemahaman, kesabaran, dan bantuan yang tepat, beberapa hubungan ini dapat berkembang meskipun tantangan yang ada. (*)

Baca Juga: 3 Tes Kepribadian yang Bisa Bantu Kamu Mengenali Diri Sendiri