4 Tanda Pasanganmu Mulai 'Quiet Quitting' dari Hubungan

Quiet quitting adalah istilah yang belakangan ini populer. Awalnya, kata ini digunakan untuk menyebut karyawan yang masih bekerja dan melakukan tugas hariannya di kantor, tetapi mengabaikan tanggung jawab lain di luar job desk.

Karena makin banyak yang membahasnya, akhirnya ada banyak sekali penafsiran tentang quiet quitting, termasuk dalam hubungan romantis. 

Ada beberapa perilaku yang ditunjukan pasangan ketika mereka melakukan quiet quitting. Apakah pasanganmu juga dalam fase ini? Cek ciri-cirinya berikut ini. 

Baca Juga: 4 Dampak Negatif Terlalu Overprotective, Pasangan Bisa Kabur!

1. Dia tidak tertarik dengan rencana jangka panjang. 

Coba ajak pasangan kamu untuk merencanakan sesuatu yang mungkin tidak dapat kalian lakukan dalam waktu dekat ini. Misalnya saja, rencana menikah atau rencana liburan keliling Asia. Lihat reaksinya.

Jika dia mencoba untuk mengalihkan pembicaraan, kemungkinan pasanganmu sedang mencoba quiet quitting. Dia sudah tidak ingin memikirkan keberlangsungan hubungan kalian dalam masa mendatang, tetapi dia tidak ingin menyakitimu. Dia memilih untuk tidak menyampaikannya secara langsung. 

2. Dia tidak mau membicarakan kenangan indah yang telah berlalu. 

Selain tidak mau membahas masa depan, pasangan yang diam-diam ingin menyudahi hubungan cenderung tidak suka mengungkit kenangan lama yang telah kalian lewati bersama. Mengapa begini? Dia mungkin tidak ingin merasa bersalah karena hendak meninggalkanmu.

Dia juga berusaha agar kamu melupakan semuanya. Sekali lagi, ini menunjukkan bahwa pasangan yang melakukan quiet quitting menyadari tindakannya salah, tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk mengutarakannya secara langsung. 

Baca Juga: 4 Zodiak yang Menyukai ‘Word of Affirmation’ sebagai Love Language

3. Dia tidak lagi menjadi pendengar yang baik. 

Quiet quitting dalam hubungan romantis juga dapat dilihat dari sikapnya saat kamu bercerita. Kamu mungkin mulai merasakan dia sudah tidak seperti dulu lagi.

Dia mungkin malah akan menjauh atau terlihat tidak tertarik ketika kamu membahas tentang masalahmu di kantor atau semacamnya.