Menurut psikolog, persahabatan yang sehat harus melibatkan semua pihak untuk saling memberi dan menerima. Jadi, jika kamu merasa harus menahan diri atau menyembunyikan perasaanmu agar temanmu tidak marah, itu tanda-tanda yang patut diwaspadai.
4. Kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri.
Salah satu hal paling menyenangkan dari memiliki sahabat adalah kamu bisa menjadi dirimu sendiri. Kamu tidak perlu malu atau takut dihakimi.
Jika kamu justru merasa harus menjadi orang lain, berpura-pura, dan tidak bebas berekspresi, itu adalah persahabatan yang toksik. Temanmu seharusnya menjadi salah satu orang yang bisa membuatmu nyaman dan bahagia, bukan membuatmu tertekan.
Baca Juga: Mengapa Punya Teman Lawan Jenis Itu Penting?
5. Mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian.
Tanda yang terakhir adalah temanmu tidak pernah mau mengalah dan dia selalu ingin menjadi pusat perhatian. Dia tidak suka saat kamu melakukan hal yang lebih baik dari kamu atau mencapai sesuatu yang membuatmu menonjol. Sikap seperti itu menunjukkan betapa egoisnya temanmu. Dia tidak pernah memikirkan perasaanmu dan hanya fokus pada dirinya sendiri.
Parahnya, dia selalu meminta kamu untuk memberi perhatian kepadanya. Dia tidak peduli apakah kamu sedang sedih, punya masalah, atau lelah. Kamu tetap harus memperhatikan dia dan menjadikannya prioritas.
Artikel Terkait
5 Ciri Teman 'Negative Vibes' Ini Bikin Energi Terkuras Drastis, Jauhi!
Stop Mengatakan 'Aku Tahu Perasaanmu' Ketika Teman Curhat
Kecemburuan dalam Persahabatan itu Nyata, Ini 4 Tandanya!
Mengapa Punya Teman Lawan Jenis Itu Penting?
7 Quotes Persahabatan yang Cocok Jadi Caption Konten Bareng Bestie Kamu