"Aku tahu perasaanmu" atau "aku memahami apa yang kamu rasakan" adalah kalimat yang pasti pernah kamu dengar dan ucapkan. Kalimat itu biasanya akan terucap ketika seseorang sedang bercerita tentang kesedihan dan masalahnya.
Sekilas, kalimat itu tampak seperti sebuah dukungan yang tulus. Namun, kalimat sederhana itu ternyata dapat membuat seseorang makin merasa terluka.
Ada beberapa alasan mengapa kamu sebaiknya berhati-hati dalam mengucapkan kalimat tersebut.
Baca Juga: Apakah Cinta pada Pandangan Pertama Nyata? Ini Fakta Menariknya dari Perspektif Sains
1. Kamu mungkin tidak benar-benar tahu apa yang dia rasakan.
Meski merasa mengerti situasi mereka, kamu sebenarnya tidak 100 persen memahami kondisi mereka. Kamu mungkin pernah mengalami hal serupa, tetapi emosi dan kondisi mental setiap orang tetap berbeda.
Ini berarti masalah yang sama belum tentu memiliki dampak yang sama untuk dua orang yang berbeda.
2. Kamu mengalihkan fokus.
Faktanya, orang bercerita untuk didengar. Mereka belum tentu ingin diberi saran atau dimengerti. Jika kamu mengatakan 'aku tahu perasaanmu', kamu cenderung akan membicarakan tentang mengapa kamu memahami situasinya.
Kamu mungkina akan memberikan contoh dan menceritakan kisahmu sendiri, bukan mendengarkan dia.
Baca Juga: Pasangan Mendadak Berubah? Mungkin Dia Alami Quarter-Life Crisis
3. Mereka butuh pendengar.
Tidak semua cerita harus ditanggapi dengan cerita lain atau nasihat. Terkadang, curahan hati seseorang lebih baik ditanggapi dengan diam.
Alih-alih menggunakan kalimat yang mungkin akan menyakiti mereka, kamu dapat memberinya dukungan dengan tindakan. Sebagai contoh, kamu dapat mengelus punggungnya, mengangguk, atau memeluknya.
Artikel Terkait
4 Zodiak Paling Pintar Jaga Rahasia, Sering Jadi Tempat Curhat
Butuh Semangat? Tonton 5 Film Lama yang akan Membuatmu Merasa Tidak Sendiri
5 Zodiak yang Paling Asyik Diajak ‘Deep Talk’
5 Tanda Kamu Sudah Bahagia, Menurut Sains
7 Tanda Kamu Oversharing, Hati-Hati Bisa Ganggu Kesehatan Mental