Saat berbicara, gunakan pendekatan yang empati dan penuh pengertian.
Cobalah untuk mengungkapkan perasaan kalian dengan jujur dan terbuka, namun juga dengarkan apa yang ingin disampaikan pasangan.
Coba pahami perasaan mereka dan mengapa mereka menggunakan silent treatment sebagai responsnya.
Baca Juga: Awas! Dampak Punya Pasangan Narsistik yang Bisa Mengancam Hubungan Kalian
4. Jangan berspekulasi atau mengasumsikan
Selama berbicara, hindari berspekulasi atau mengasumsikan alasan di balik perilaku pasangan.
Bertanya langsung adalah cara terbaik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang dirasakannya dan mengapa dia memilih untuk memberikan silent treatment.
5. Hindari mengancam atau menyalahkan
Dalam komunikasi, hindari mengancam atau menyalahkan pasangan karena menggunakan silent treatment.
Hal ini hanya akan memperburuk situasi dan membuat pasangan semakin defensif.
Sebaliknya, fokuskan perbincangan pada perasaan dan harapan Anda untuk memperbaiki komunikasi.Baca Juga: 5 Kebiasaan Toxic Relationsip yang Sering Dinormalisasi Banyak Pasangan
6. Tunjukkan keterbukaan untuk Berkompromi
Saat berbicara, tunjukkan keterbukaan untuk berkompromi dan mencari solusi bersama.
Diskusikan secara konstruktif bagaimana kalian bisa mengatasi konflik atau masalah yang ada, sehingga tidak perlu lagi menggunakan silent treatment.
Artikel Terkait
Kenali Fexting yang Bisa Rusak Hubungan, Terutama Bagi Pasangan LDR!
Sinopsis Drama My Dearest, Kisah Pasangan Muda Masa Kerajaan Joseon
5 Kebiasaan Toxic Relationsip yang Sering Dinormalisasi Banyak Pasangan
Awas! Dampak Punya Pasangan Narsistik yang Bisa Mengancam Hubungan Kalian
Etika Curhat ke Teman Pria yang Bukan Pasangan, Hati-hati Malah Kepincut!