Public Display of Affection, Apakah Diperlukan demi Kelanggengan Hubungan?

Rahasiagadis.com - Kamu pasti sering membaca artikel tentang selebritas yang menunjukkan public display of affection (PDA). 

Sebenarnya apa itu PDA? Menurut Very Well Mind, ini adalah perilaku intim yang ditunjukkan pasangan di hadapan banyak orang. 

Beberapa contoh PDA adalah berpelukan, berciuman, atau bergandengan tangan di depan publik, termasuk melalui media sosial. 

Baca juga: 4 Red Flags yang Menandakan Kamu Butuh Memprioritaskan Kesehatan Mentalmu Sekarang!

Banyak kontroversi yang menyelimuti PDA. Ada yang merasa hal ini wajar dan perlu dilakukan, tetapi ada juga yang menganggapnya berlebihan. Artikel ini akan membahas tentang serba-serbi PDA. 

• Apa manfaat PDA dalam hubungan asmara? 

Menurut relationship expert, pasangan yang melakukan PDA dapat merasakan beberapa manfaat yang pada akhirnya juga berpengaruh pada kelanggengan hubungan. 

Salah satu manfaatnya adalah membangun keakraban dengan pasangan sehingga membuat dia merasa bahwa dia penting untukmu. 

Baca juga: 4 Tanda Kamu Masih Mencintai Mantan, tapi Terlalu Gengsi untuk Mengakuinya

Selain itu, PDA juga dapat meningkatkan bonding dengan pasangan. Menurut studi, sentuhan manusia adalah medium yang mampu membantu dua orang lebih dekat. 

Selain itu, menunjukkan rasa kagum antara satu sama lain juga bisa meningkatkan oxytocin, hormon bonding. 

Tidak hanya itu saja, PDA dipercaya mampu mengurangi stres. Ini karena kamu merasa disayangi oleh pasanganmu sehingga membuatmu merasa lebih senang. 

Baca juga: Awas Terjebak Codependent Relationship! Kenali Tanda-Tandanya Sejak Dini

Selain itu, afeksi dari pasangan juga menurunkan kadar kortisol, hormon stres. 

Sebuah studi yang dipublikasikan pada 2021 di Front Psychol menemukan bahwa hubungan yang penuh afeksi dikaitkan dengan hubungan yang bahagia.