Rahasiagadis.com - Salah satu kasus penipuan yang semakin meresahkan adalah "love scamming."
Fenomena "love scamming" yang diketahui telah menimpa banyak orang di seluruh dunia ini, menunjukkan betapa pentingnya untuk tetap waspada dan berwawasan tentang bahaya yang mungkin mengintai di dunia maya.
Apa itu love scamming?
Love scamming, juga dikenal sebagai romance scamming, adalah jenis penipuan online yang berfokus pada menciptakan ikatan emosional atau romantis dengan korbannya dengan tujuan mendapatkan uang atau informasi pribadi.
Para pelaku sering kali mengambil identitas palsu, seperti mengaku sebagai pasangan atau kekasih yang ideal, untuk membangun hubungan yang mendalam dan merayu perasaan korbannya.
Baca Juga: Hari-Hati! Begini Cara Kerja Scam Lowongan Kerja Freelancer di WhatsApp yang Perlu Dihindari
Kasus love scamming sering dimulai di platform media sosial, situs kencan online, atau bahkan melalui pesan langsung.
Pelaku akan berusaha mendapatkan kepercayaan korban melalui komunikasi yang intens, dengan janji-janji cinta dan kebahagiaan bersama.
Setelah korban terlibat emosional, pelaku akan menyusun cerita dramatis yang mengharuskan korban memberikan uang atau informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau data bank, dengan dalih tertentu seperti masalah keuangan mendesak atau situasi krisis.
Cara mencegah love scamming
1. Waspada terhadap identitas online: Jangan terlalu mudah percaya pada seseorang yang Anda temui secara online, terutama jika kalian baru mengenalnya.
Verifikasi informasi pribadi dan periksa keberadaan sosial media mereka.
Baca Juga: Cara Mencegah Tindakan Sextortion di Media Sosial, Melindungi Diri dari Pemerasan Seksual Online
2. Jaga informasi pribadi: Jangan memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, nomor identitas, atau alamat rumah, kepada seseorang yang baru Anda kenal secara online.