Rahasiagadis.com - Belakangan ini, kita sering mendengar tentang berbagai sindrom dan gangguan, tapi tahukah kamu tentang "Eldest Daughter Syndrome"?
Fenomena ini mungkin belum terlalu sering dibahas, tetapi sangat menarik untuk digali. Seperti namanya, hal ini sering terjadi pada anak perempuan pertama di keluarga.
Apakah itu kamu? Yuk, cari tahu lebih dalam apa sebenarnya yang dimaksud dengan Eldest Daughter Syndrome.
Baca juga: Pacarmu Iri dengan Kamu? Ini Cara Menghadapinya dengan Dewasa
Apa Itu "Eldest Daughter Syndrome"?
Eldest Daughter Syndrome adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah ciri dan tindakan yang seringkali dimiliki atau ditunjukkan oleh anak sulung dalam sebuah keluarga.
Ini bukanlah gangguan medis atau psikologis, melainkan lebih merupakan sejenis pola perilaku yang sering terlihat pada anak perempuan yang lahir pertama dalam sebuah keluarga.
Untuk lebih mengenalinya, berikut adalah karakteristik utama eldest daughter syndrome:
Baca juga: 5 Hal Menyenangkan yang Hanya Bisa Dirasakan oleh Cewek yang Cintanya Tak Terbalas
1. Tanggung Jawab yang Besar: Biasanya, anak sulung memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam keluarga. Mereka diharapkan untuk menjadi contoh bagi adik-adik mereka dan membantu orang tua dalam mengasuh mereka.
2. Perfectionist: Anak sulung sering merasa perlu untuk menjadi sempurna dalam segala hal. Mereka mungkin memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan orang di sekitarnya.
3. Keinginan untuk Kontrol: Karena mereka sering diandalkan untuk mengambil peran pemimpin, anak sulung cenderung memiliki keinginan yang kuat untuk mengontrol situasi dan orang lain di sekitarnya.
Baca juga: Ajukan 5 Pertanyaan Ini ke Diri Sendiri Ketika Kamu Merasa Hidupmu Enggak Bahagia
Artikel Terkait
Benarkah Orang Tua Selalu Benar? Ini Dia Penjelasannya
Cara Menghadapi Orang Tua yang Suka Ngomongin di Belakang
Contoh Menjadi Cycle Breaker Bagi Diri Sendiri dan Orang Sekitar, Nggak Perlu Nunggu Jadi Orang Tua
Cara Membuat Batasan dengan Orang Tua agar Tidak Ada yang Merasa Tersakiti
Dampak Emotionally Immature Parents, Ketika Orang Tua Memiliki Kematangan Emosional Rendah