Kesulitan dalam mengungkapkan marah secara terbuka dapat menciptakan dinamika yang rumit dan memperburuk keadaan.
Baca juga: 5 Tanda Doi Cuma Memanfaatkanmu Sebagai Emotional Support, Bukan Gebetan atau Pacar!
- Pelampiasan Emosional Tidak Sehat
Jika kamu sering melepaskan emosi dengan cara yang tidak sehat, seperti melampiaskan kemarahan secara fisik atau merusak barang, ini bisa menjadi tanda bahwa marahmu sedang mencapai tingkat yang sulit diatasi.
Psikolog akan menyarankan untuk mencari cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan emosi, seperti berbicara atau menulis tentang perasaanmu.
Baca juga: 5 Ciri Cowok Setia yang Justru Sering Disalahpahami sebagai Red Flags
- Kritik Berlebihan
Jika kamu merasa sering mengkritik orang lain atau dirimu sendiri secara berlebihan, ini bisa menjadi cara tidak langsung untuk mengekspresikan perasaan marah.
Psikolog menekankan bahwa kecenderungan untuk selalu mencari kesalahan atau kekurangan dapat menjadi bentuk pengalihan dari emosi yang lebih dalam.
Baca juga: 4 Jenis Kebohongan Paling Merusak dalam Hubungan, Wajib Dihindari!
Mengakui dan mengatasi marah tidak hanya membantu kehidupan emosional kamu tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Seorang psikolog dapat memberikan pandangan yang mendalam dan membantu kamu menjelajahi aspek-aspek emosional yang mungkin tidak kamu sadari.
Ingatlah, pemahaman diri adalah kunci untuk mengelola emosi dengan lebih efektif.
Artikel Terkait
Mulai Bodo Amat dengan Sekitar? Waspadai Dampak Psychic Numbing, Ketika Emosi Tertutupi oleh Ketidakpedulian
Punya Kecerdasan Emosional, 3 Zodiak Ini Selalu Berani Mengungkapkan Emosi dengan Jujur
Selain Gampang Marah, Ini 5 Emosi yang Wajar Dialami Selama Menstruasi
Mengenal Nighthawk: Emosi yang Muncul saat Tidak Bisa Tidur
5 Emosi yang Wajar Kamu Alami Setelah Patah Hati, Ini Enggak Berlebihan!