Sering Mendadak Lupa? Jangan-jangan Kamu Mengalami Doorway Effect

photo author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 23:46 WIB
Ilustrasi foto doorway effect (unsplash.com/@pechka)
Ilustrasi foto doorway effect (unsplash.com/@pechka)

Rahasiagadis.com - Apakah kalian sering mengalami momen di mana kalian berjalan masuk ke dalam suatu ruangan dengan tujuan tertentu, tetapi begitu tiba di sana, kalian tiba-tiba lupa apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan?

Nah, kalian mungkin mengalami apa yang disebut sebagai "Doorway Effect," di mana perubahan lingkungan seperti melewati pintu dapat memengaruhi ingatan kalian.

Apa Itu Doorway Effect?

Doorway Effect adalah fenomena psikologis di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengingat tujuan atau informasi tertentu ketika berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain, terutama saat melewati pintu.

Meskipun ini mungkin terdengar familiar, Doorway Effect sebenarnya mencerminkan bagaimana otak kita mengelola informasi dan menghubungkannya dengan lingkungan fisik.

Baca Juga: Cara Menghadapi Seseorang dengan Energy Vampire untuk Jaga Keseimbangan Emosional dan Mental

Mengapa Doorway Effect Terjadi?

Pemisahan Informasi: Ketika kalian melintasi pintu, otak kalian dapat "memisahkan" informasi sebelumnya dengan situasi baru. Ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menghubungkan tujuan atau informasi yang ingin kalian ingat.

Fokus pada Transisi: Pergeseran fokus dari satu ruangan ke ruangan lainnya dapat membuat otak lebih fokus pada tindakan fisik transisi daripada ingatan terhadap tujuan awal.

Pemisahan Konteks: Pintu sering dianggap sebagai pemisah alami antara konteks satu ruangan dan ruangan lainnya. Persepsi ini dapat memengaruhi cara otak menyimpan dan mengakses informasi.

Baca Juga: Mengendalikan 7 Cakra Melalui Meditasi, Mencapai Kesehatan Emosional, Mental, dan Spiritual yang Optimal

Cara Mengatasi Doorway Effect

Memperlambat Transisi: Ketika kalian melewati pintu, usahakan untuk memperlambat langkah kalian dan mengingat dengan jelas apa yang ingin kalian lakukan berikutnya. Hal ini dapat membantu meredakan efek perpindahan konteks.

Visualisasi: Sebelum memasuki ruangan lain, visualisasikan tujuan kalian dengan jelas. Menciptakan gambaran mental dapat membantu otak kalian tetap terfokus pada tujuan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X