Mengenal Pink Tax, Bentuk Diskriminasi Gender yang Sebabkan Harga Produk Kebutuhan Perempuan Lebih Tinggi

photo author
- Kamis, 18 Januari 2024 | 19:32 WIB
Pink Tax sebagai bentuk diskriminasi pada perempuan (IST)
Pink Tax sebagai bentuk diskriminasi pada perempuan (IST)

Baca Juga: 4 Contoh Diskriminasi Gender di Dunia Kerja

Biaya tambahan ini dapat meningkatkan kesulitan ekonomi perempuan, terutama di masa-masa di mana ketidaksetaraan upah gender masih menjadi isu yang perlu diatasi.

Dengan membayar lebih mahal untuk produk yang sama, perempuan mungkin terbatas dalam kemampuan mereka untuk mengelola anggaran dan menabung.

Pink Tax adalah tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih besar di dunia konsumsi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, kita dapat bersama-sama membangun masyarakat yang lebih adil di mana harga produk tidak ditentukan oleh stereotip gender.

Langkah-langkah perubahan yang dilakukan secara kolektif oleh konsumen, produsen, dan pemerintah akan membawa kita menuju masa depan di mana Pink Tax bukan lagi suatu norma yang diterima. (*)

Baca Juga: Mengenal Istilah Tren Fashion Coquette Aesthetic yang Viral di TikTok

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X