Suka Bicara Sendiri, Apakah Normal?

Karena sering dikaitkan dengan gangguan mental, kamu mungkin khawatir tentang kebiasaanmu berbicara sendiri. Kamu mulai bertanya-tanya apakah suka ngomong sendiri termasuk gangguan jiwa atau tidak.

Pertama-tama, kamu perlu memahami bahwa suka berbicara sendiri atau self talk tidak selalu menjadi tanda atau gejala gangguan jiwa. Beberapa orang mungkin melakukannya sebagai kebiasaan atau cara untuk mengungkapkan perasaan atau ide-ide mereka.

Baca Juga: Sudahkah Kamu Berterima Kasih pada Diri Sendiri Hari Ini?

Ada juga yang melakukannya untuk memproses informasi secara lebih efektif. 

Berbagai studi pun berhasil membuktikan bahwa self talk sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan emosional seseorang.

Dengan berbicara secara positif dengan diri sendiri, seseorang dapat membangun keyakinan pada dirinya sendiri dan memotivasi diri untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Self talk juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Bahkan, beberapa orang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi setelah bicara sendiri.

Baca Juga: Tak Melulu Barang Mewah, 7 Self-Reward Ini Tak Kalah Berharga

Coba kamu ingat-ingat lagi. Kamu mungkin pernah merasa lebih tenang dan nyaman setelah mengatakan sesuatu pada dirimu sendiri.

Namun, berbicara sendiri juga dapat dianggap mengkhawatirkan jika diikuti dengan gejala lain, seperti halusinasi.

Hal ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami gangguan psikotik. Mereka mungkin berbicara dengan orang yang tidak ada di sekitarnya. 

Selain itu, berbicara sendiri juga dapat menjadi tanda adanya gangguan kecemasan atau stres.

Orang yang mengalami gangguan ini seringkali merasa khawatir secara berlebihan hingga akhirnya mulai berbicara dengan diri mereka sendiri sebagai cara untuk meredakan ketegangan yang dirasakan.

Baca Juga: Camilan Kesukaanmu Bisa Ungkap Karaktermu yang Tersembunyi