Delusi: Ketika yang Terlihat Nyata Ternyata Cuma Bayangan

photo author
- Jumat, 7 April 2023 | 20:00 WIB
Delusi atau waham adalah salah satu jenis gangguan mental serius. (Source photo: Getty Image/Canva)
Delusi atau waham adalah salah satu jenis gangguan mental serius. (Source photo: Getty Image/Canva)

Gangguan delusional atau biasa disebut delusi merupakan kondisi di mana pengidapnya kesulitan membedakan kenyataan dengan bayangan atau khayalan.

Gangguan delusional ini termasuk jenis penyakit mental serius dan termasuk dalam golongan psikotik.

Orang yang memiliki gangguan delusi bisa saja sangat mempercayai keberadaan hal-hal imajinatif. Pengidapnya juga sering merasa paranoid seperti merasa ada orang yang ingin menyakitinya, padahal sebenarnya tidak ada. 

Baca Juga: Prejudice: Sifat Buruk Sangka ke Orang Lain yang Merugikan

Penyebab terjadinya gangguan delusi belum diketahui secara pasti, tetapi kelainan mental ini diketahui berkaitan dengan beragam faktor pemicu, mulai dari faktor keturunan atau genetik, biologis, lingkungan, serta gangguan psikologis.

Gejala utama dari gangguan mental ini adalah halusinasi yang menyebabkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang sekitar. Berikut ini beberapa jenis dari gangguan delusional yang perlu kamu tahu:

1. Delusi Penganiayaan

Jenis ini merupakan delusi yang paling untuk terjadi dan disebut sebagai gangguan mental yang ekstrem.

Delusi ini menyebabkan seseorang atau benda selalu berusaha untuk menyakitinya.

2. Delusi Grandiose

Orang yang mengalami jenis delusi ini meyakini bahwa dirinya selalu lebih unggul daripada orang lain. Keyakinan yang berlebih tersebut membuatnya memiliki harga diri yang lebih tinggi. 

Biasanya jenis delusi ini dialami oleh orang-orang yang mengalami gangguan skizofrenia atau bipolar. Delusi grandiose ini membuatnya merasa memiliki kekuatan super, terkenal, sangat kaya, dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Baca Juga: Fakta Generasi Salju, Orang-Orang yang Merasa 'Si Paling Spesial'

3. Delusi Erotomania

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Clarissa Scolastica

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB
X