Rahasiagadis.com - Vagina terasa nyeri bisa disebabkan karena ada lecet atau kulit vagina robek. Selain itu, vagina nyeri juga bisa menandakan kamu mengidap penyakit tertentu.
Tentu vagina yang terasa perih, gatal, dan bengkak membuat kondisi tak nyaman. Berikut penyakit yang perlu diwaspadai yang jadi penyebab vagina nyeri:
Vulvodynia
Vulvodynia merupakan penyakit yang menyebabkan area sekitar bukaan vagina terasa nyeri. Kondisi ini bisa bertahan lama dan menyebabkan nyeri semakin parah. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti penyakit vulvodynia ini.
Baca Juga: Urutan Pakai Skincare Pagi yang Benar Sesuai Jenis Kulit
Kemungkinan penyebab vagina nyeri adalah kamu mengidap endometriosis. Kondisi ini terjadi saat dinding rahim tumbuh di luar rahim. Endometriosis membuat mengidapnya merasakan nyeri dan sakit saat menstruasi dan berhubungan seks.
Kista Bartholin
Kista Bartholin merupakan kondisi dimana kelenjar yang berperan membantu pelumasan vagina tersumbat. Kondisi ini membuat pengidapnya terasa nyeri dan sakit.
Apalagi benjolan tersebut berisi nanah sehingga saat duduk atau berjalan saja menimbulkan rasa sakit.
Baca Juga: 5 Jenis Skincare yang Sebaiknya Tidak Digunakan Kalau Kulit Kamu Berjerawat
Dispareunia
Dispareunia adalah penyebab vagina terasa perih saat berhubungan seks maupun setelahnya. Penyebabnya bisa karena infeksi, penyakit tertentu sehingga masalah psikologis.
Adenomyosis
Artikel Terkait
3 Penyakit Keuangan yang Sering Dialami Milenial, Godaan Paylater Salah Satunya!
Sering Sakit Kepala saat Bangun Pagi? Ini Penyebabnya
Cara Memutuskan Hubungan secara Dewasa dan Sehat
Mengenal Hubungan Platonis, Apakah Itu?
5 Cara Pasangan Introvert Menunjukkan Rasa Cintanya ke Kamu
7 Cara Lain Mengatakan Rindu untuk Pasangan yang LDR