- Mulai melakukan kontak fisik
Kontak fisik yang dilakukan pelaku akan bermula dari memegang tangan, menggelitiki, merangkul hingga berpelukan.
- Mulai membicara topik seksual
Pelaku kerap kali memulai topik mengarah ke seksual dengan tujuan memperkenalkan ide kontak seksual.
Proses child grooming tersebut tidak berlangsung sebentar, melainkan berbulan-bulan agar pendekatan yang dilakukan berhasil, bahkan pelaku juga ikut melakukan pendekatan kepada keluarga korban.
Baca Juga: Ketahui Jenis Hair Oil yang Sesuai Kondisi Kebutuhan Rambut Kamu!
Mengenali Perilaku Child Grooming
- Menunjukan ketertarikan yang berlebih pada anak.
- Terlalu sering memberikan hadiah.
- Selalu datang mengunjungi rumah untuk bertemu anak bahkan saat ada acara yang tak di undang.
- Selalu melakukan sentuhan fisik yang berlebihan.
Perliku child grooming juga bisa menuju hal negatif, yakni berupa memberikan minuman beralkohol bahkan narkoba.
Child grooming sebenarnya tidak selalu mengarah pada pelecehan pada korban, namun memang tujuan utamanya adalah untuk memanipulasi korban agar dapat mengikuti dan menuruti pelaku grooming tersebut.
Artikel Terkait
Pelecehan Seksual Dalam Dunia Kerja, Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Merasakan Kecemasan Secara Tiba-Tiba? Kenali Agoraphobia dan Gelajanya
Merasa Tak Pantas Meraih Pencapaian? Kenali Adanya Imposter Syndrome
Kenali Dunning Kruger Effect: Orang yang Merasa Dirinya Lebih Pintar
Mengenal Body Checking dalam Ajang Kontes Kecantikan yang Bisa Memicu Kesehatan Fisik Maupun Mental