Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Psikolog dan Psikiater dalam Menangani Gangguan Mental

Baca Juga: Suka Menimbun Barang? Kenali Tanda-tanda Gangguan Mental Hoarding Disorder

Peran Psikiater

Psikiater adalah dokter medis yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan spesialisasi dalam bidang psikiatri.

Mereka memiliki lisensi untuk mendiagnosis, meresepkan obat-obatan, dan memberikan terapi medis untuk gangguan mental.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peran psikiater:

1. Pengobatan medis: Psikiater adalah spesialis dalam pengobatan medis untuk gangguan mental.

Mereka dapat meresepkan obat-obatan psikotropika seperti antidepresan, antipsikotik, atau anxiolytics.

2. Terapi obat: Fokus utama psikiater adalah pengobatan farmakologis.

Mereka memantau efek obat, memodifikasi dosis, dan mengatur pengobatan berdasarkan respons klinis pasien.

Baca Juga: 7 Cara Menghadapi Bos dengan Gangguan Kepribadian Narcissistic Personality Disorder

3. Diagnosis medis: Psikiater mendiagnosis gangguan mental dengan menggunakan penilaian klinis dan informasi medis.

Mereka dapat merujuk pasien untuk pemeriksaan fisik dan tes diagnostik lainnya jika diperlukan.

4. Terapi psikoterapi: Meskipun lebih jarang, beberapa psikiater juga mungkin memberikan terapi psikoterapi, terutama jika mereka memiliki pelatihan tambahan dalam bidang ini.

Keduanya, psikolog dan psikiater, memiliki peran penting dalam menangani gangguan mental.

Psikolog lebih berfokus pada terapi berbicara dan intervensi non-obat, sementara psikiater memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan dan memberikan terapi medis.