Co-rumination bisa menghabiskan energi mental dan sumber daya kognitifmu sehingga kamu menjadi lebih sulit berkonsentrasi, mengingat, atau belajar hal-hal baru.
Tidak berhenti di situ saja, ini juga bisa meningkatkan hormon stres dalam tubuh, yang bisa menyebabkan gangguan tidur, penurunan sistem kekebalan tubuh, tekanan darah tinggi, atau penyakit lainnya.
Co-rumination bisa merusak hubungan interpersonal
Di satu sisi, co-rumination bisa membuat kamu merasa lebih dekat dengan teman yang berbagi masalah yang sama denganmu.
Di sisi lain, co-rumination juga bisa merusak hubungan interpersonal kamu dengan orang lain.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Kalau Cowok Sering Ngancam Minta Putus
Perlu ditekankan juga bahwa co-rumination bisa membuat kamu terlalu bergantung pada teman untuk mendapatkan validasi atau simpati.
Parahnya lagi, kebiasaan ini juga bisa membuat kamu kurang peka terhadap perasaan atau kebutuhan teman yang lain.
Co-rumination juga bisa membuat kamu kehilangan minat atau kesempatan untuk menjalin hubungan baru dengan orang-orang yang berbeda.
Baca juga: Jangan Kaget! Ini Lho Sifat Buruk yang Sering Muncul pada Aries
Cara mengatasi co-rumination
Jika kamu merasa sering terlibat dalam co-rumination dengan teman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:
- Sadari tanda-tanda co-rumination.
- Batasi waktu dan frekuensi co-rumination.
- Fokus pada solusi atau tindakan.
- Kembangkan strategi koping lain.
- Jaga keseimbangan dalam persahabatan.
Artikel Terkait
Etika Pinjam Uang ke Teman agar Tidak Merusak Persahabatan
Cara Menghadapi Teman Childish dalam Menjaga Persahabatan yang Sehat
Tips Menjaga Persahabatan Biar Selalu Awet dan No Drama
Kenali Contoh Gaslighting yang Terjadi di Keluarga, Persahabatan hingga Lingkungan Pekerjaan
5 Zodiak Ini Jarang Bisa Mempertahankan Persahabatan dalam Waktu Lama, Benar Nggak?