Rahasiagadis.com - Power harassment, atau pelecehan kekuasaan di tempat kerja, adalah masalah serius yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan produktivitas karyawan.
Power harassment ini terjadi ketika atasan atau rekan kerja menggunakan posisi atau kekuasaan mereka untuk menekan, mengintimidasi, atau melecehkan karyawan lain.
Bagi kalian yang mengalami power harassment, pelecehan kekuasaan ini dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan bahkan dampak kesehatan fisik.
Namun, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi power harassment di tempat kerja.Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapinya:
Baca Juga: Mengenal Power Harassment yang Sering Dianggap 'Biasa' di Tempat Kerja
1. Identifikasi Tindakan Power Harassment
Langkah pertama adalah mengenali tindakan yang merupakan power harassment.
Ini bisa termasuk penggunaan bahasa atau perilaku yang merendahkan, mengancam, atau merasa seolah-olah karyawan tersebut tidak berarti.
Jika kamu merasa ditekan, catat perilaku-perilaku ini dan perhatikan waktu, tanggal, serta saksi jika ada. Ini dapat membantu dalam langkah selanjutnya.
Baca Juga: Dampak Negatif Hustle Culture: Gila Kerja yang Justru Merugikan Diri Sendiri
2. Berbicara dengan Atasan atau HR
Jika kamu merasa nyaman melakukannya, cobalah untuk berbicara langsung dengan atasan yang bersangkutan.
Kadang-kadang, mereka mungkin tidak menyadari dampak negatif dari tindakan mereka. Jelaskan bagaimana perilaku tersebut memengaruhi kamu dan tanyakan apakah ada cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika atasanmu adalah pelaku power harassment, kamu dapat menghubungi departemen sumber daya manusia (HR) atau manajemen senior untuk melaporkan masalah tersebut.