4. Isolasi Sosial
Dampak Jouska yang berlebihan bisa berujung pada isolasi sosial.
Orang yang terlalu terpaku pada dialog internal mungkin merasa lebih nyaman berbicara dengan karakter imajiner daripada berinteraksi dengan orang sungguhan.
Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan penurunan kualitas hidup.
5. Gangguan Tidur
Ketika pikiran terus menerus aktif dalam dialog internal yang berlebihan, gangguan tidur seringkali menjadi konsekuensi.
Orang tersebut mungkin kesulitan tidur karena pikiran mereka tetap berjalan, mengganggu proses tidur yang sehat.
Baca Juga: Mengenal Silent Walking dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
6. Pemikiran Negatif yang Berulang
Dalam Jouska yang berlebihan, pemikiran negatif sering kali berulang tanpa henti.
Ini dapat menghasilkan siklus negatif pikiran yang sulit dihentikan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi.
7. Gangguan Pengambilan Keputusan
Meskipun Jouska dapat membantu dalam pengambilan keputusan, ketika berlebihan, ia dapat menjadi kontraproduktif.
Orang tersebut mungkin terjebak dalam pertimbangan yang berkepanjangan, sulit mengambil keputusan, atau meragukan keputusan yang sudah diambil.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Psikolog dan Psikiater dalam Menangani Gangguan Mental