Rahasiagadis.com - Stress crossover adalah fenomena di mana stres yang dialami oleh seseorang di satu bidang kehidupan, dapat memengaruhi tingkat stres orang lain di bidang kehidupan yang sama, seperti pasangan atau keluarga.
Stress crossover dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Orang yang mengalami stress crossover mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan seperti sakit kepala, sakit perut, dan insomnia.
Mereka juga mungkin lebih rentan terhadap masalah mental seperti kecemasan dan depresi.
Maka untuk berhati-hati dengan penularan stres, coba kenali beberapa hal di bawah ini yuk:
1. Stres adalah Reaksi yang Normal
Pastinya emosi seperti stres pernah dirasakan oleh semua orang.
Jangan khawatir, stres memang merupakan suatu bentuk reaksi yang normal dari tubuh kita ketika mengalami perubahan atau tekanan yang besar.
Salah satu gejala yang paling mudah dikenali sebagai tanda-tanda kalian mengalami stres adalah jantung yang berdetak lebih cepat, tekanan darah yang lebih tinggi, menegangnya otot-otot tubuh kita, dan timbulnya masalah pada pencernaan.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Gaya Kerja Lazy Girl Jobs, Tetap Produktif Tanpa Stres Berlebihan
2. Bisa Berdampak Baik pada Motivasi Kerja
Ketika kalian bisa menempatkan stres tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat, maka tentunya stres juga memiliki dampat yang positif dari diri kalian.
Dengan adanya gejala stres, kalian dapat lebih termotivasi atau waspada terhadap hal-hal yang akan kalian hadapi ke depannya.
Akan tetapi, tentunya stres juga memiliki lebih banyak dampak negatif yang perlu kalian ketahui.