b. Identifikasi Pemicu: Kenali situasi atau stimulus tertentu yang memicu hyperarousal kalian. Dengan mengetahui pemicu, kalian dapat menghindarinya atau belajar cara mengatasi mereka dengan lebih baik.
5. Konseling atau Terapi
Konseling atau terapi dengan seorang profesional kesehatan mental dapat membantu kalian mengidentifikasi penyebab hyperarousal dan memberikan dukungan serta strategi untuk mengatasinya.
6. Hobbi dan Aktivitas Menyenangkan
Temukan kegiatan yang membawa kebahagiaan dan relaksasi. Melibatkan diri dalam hobbi atau aktivitas yang kalian nikmati dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood.
7. Terapkan Prinsip Hidup Sehat
a. Gaya Hidup Sehat: Konsumsi makanan sehat, hindari stimulan seperti kafein, dan batasi konsumsi alkohol untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.
b. Kurangi Stimulasi Digital: Kurangi waktu di depan layar gadget, terutama sebelum tidur. Cahaya biru dari layar dapat mempengaruhi pola tidur kalian.
Baca Juga: Mengatasi Emotionally Unavailable: Membangun Koneksi Emosional yang Sehat
8. Bergabung dengan Kelompok Dukungan
Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas di mana kalian dapat berbagi pengalaman dengan orang-orang yang mungkin menghadapi tantangan serupa. Mendapatkan dukungan sosial dapat membantu mengurangi rasa isolasi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
9. Bekerja dengan Profesional Kesehatan
Jika hyperarousal terus mengganggu kehidupan sehari-hari kalian, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan panduan yang dibutuhkan.
Mengatasi hyperarousal memerlukan komitmen dan perubahan dalam gaya hidup.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, kalian dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh kalian, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi dampak negatif dari tingkat kewaspadaan yang berlebihan.