Rahasiagadis.com - Eggshell parenting, atau disebut juga dengan istilah "walking on eggshells," adalah pola perilaku orang tua yang berusaha untuk menghindari konflik atau melibatkan anak-anak mereka dalam situasi sulit.
Meskipun niatnya baik, eggshell parenting ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan orang tua dan anak, serta mempengaruhi kesehatan mental anak.
Nah, berikut ini akan membahas cara-cara untuk memutus siklus eggshell parenting demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat secara emosional.
1. Refleksi Diri dan Kesadaran Emosional
Langkah pertama untuk memutus siklus eggshell parenting adalah melakukan refleksi diri.
Orang tua perlu meningkatkan kesadaran emosional terhadap perasaan mereka sendiri dan menyadari pola perilaku yang mungkin merugikan anak.
Dengan memahami emosi dan perilaku pribadi, orang tua dapat lebih baik mengelola respons mereka terhadap situasi yang sulit.
Baca Juga: Mengenal Shokuiku, Filosofi Parenting Jepang untuk Menumbuhkan Kebiasaan Makan Sehat Sejak Dini
2. Komunikasi Terbuka dan Jujur
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.
Orang tua perlu menciptakan lingkungan di mana anak merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut mendapatkan respons yang negatif.
Dengan mempromosikan komunikasi yang terbuka, orang tua dapat mengurangi kebutuhan anak untuk berjalan di atas telur.
3. Beri Ruang untuk Ekspresi Diri Anak
Anak-anak perlu memiliki ruang untuk berekspresi diri tanpa takut mendapatkan hukuman atau kritikan yang berlebihan.