Rahasiagadis.com - "Good Child Syndrome" menggambarkan pola perilaku di mana seseorang cenderung memenuhi harapan orang lain dengan mengorbankan kebutuhan dan keinginannya sendiri.
"Good Child Syndrome" seringkali berkembang pada individu yang tumbuh dalam lingkungan di mana pujian dan penghargaan diberikan atas kepatuhan dan kesetiaan, namun kurangnya ruang bagi ekspresi diri yang otentik.
Meskipun terdengar positif, "Good Child Syndrome" dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi karena individu tersebut merasa tidak terhubung dengan kebutuhan dan keinginan pribadinya.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi Good Child Syndrome:
1. Refleksi Diri
Langkah pertama adalah menyelami diri sendiri dan mengenali pola perilaku yang mungkin muncul dari Good Child Syndrome.
Mengenali pola-pola ini memungkinkan seseorang untuk lebih memahami dirinya sendiri dan mengidentifikasi area di mana perubahan diperlukan.
Baca Juga: Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain? Kenali Tanda-tanda Kamu Mengalami Good Child Syndrome
2. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Keinginan Pribadi
Penting untuk mengidentifikasi apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh diri sendiri. Hal ini dapat melibatkan refleksi mendalam tentang nilai-nilai, minat, dan impian yang sebenarnya.
3. Mengkomunikasikan Batasan dan Kebutuha
Berani berbicara tentang batasan pribadi dan kebutuhan kepada orang-orang di sekitar dapat membantu mengubah dinamika hubungan menjadi lebih seimbang.
Komunikasi yang jujur dan terbuka memungkinkan individu untuk menguraikan harapan dan keinginan mereka.