Rahasiagadis.com - Konsep self reward atau memberi penghargaan pada diri sendiri atas usaha dan pencapaian yang telah dicapai menjadi semakin populer.
Memberi penghargaan kepada diri sendiri atau self reward ini memang penting untuk menjaga keseimbangan antara kerja keras dan relaksasi.
Namun, tidak jarang konsep self reward disalahgunakan dan berubah menjadi jebakan gaya hidup yang tidak sehat.
Berikut adalah beberapa jebakan gaya hidup berkedok self reward yang perlu kalian waspadai:
1. Pembelian Impulsif dan Konsumtif
Salah satu jebakan terbesar dari konsep self reward adalah pembelian impulsif.
Ketika kalian merasa pantas untuk membeli sesuatu sebagai hadiah atas pencapaian kecil, hal ini dapat dengan cepat berubah menjadi kebiasaan konsumtif.
Pembelian barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya karena ingin merasa senang bisa berdampak negatif pada kondisi keuangan jangka panjang.
Baca Juga: Banyak yang Keliru! Inilah Perbedaan Antara Self Reward dan Hedonisme yang Perlu Diketahui
2. Pengeluaran di Luar Batas Anggaran
Memberi penghargaan pada diri sendiri dengan barang atau pengalaman mahal bisa menjadi masalah jika tidak sesuai dengan anggaran kalian.
Pengeluaran di luar batas anggaran untuk self reward bisa menyebabkan utang atau mengorbankan kebutuhan finansial yang lebih penting. Penting untuk menetapkan batasan pengeluaran untuk self reward agar tetap sesuai dengan kemampuan finansial.
3. Mengabaikan Kesehatan
Self reward sering kali berkaitan dengan makanan dan minuman enak sebagai bentuk penghargaan.