Dalam hidup, biasanya kita kerap memiliki prasangka terhadap suatu hal tanpa adanya dasar yang pasti. Kondisi prasangka seperti ini bisa juga disebut dengan prejudice. Istilah ini merujuk terhadap sikap ketidaksukaan seseorang kepada orang atau kelompok lain.
Dengan kata lain, prejudice bisa dikatakan sebagai prasangka buruk terhadap seseorang atau kelompok tanpa ada suatu hal yang bisa dijadikan suatu dasar.
Baca Juga: Mythomania: Saat Seseorang Suka Berbohong Secara Tidak Wajar
Biasanya seseorang yang prejudice akan berusaha mencari pembenaran untuk diri atau kelompoknya sendiri. Bahkan, kondisi ini juga bisa membuat seseorang melakukan tindakan dengan penuh emosi. Berikut ini beberapa aspek yang mempengaruhi prasangka:
1. Antilocution
Aspek pertama adalah antilocution, yaitu pembicaraan yang mengarah ke permusuhan. Dalam aspek ini terdapat sikap merendahkan baik secara verbal maupun tindakan. Mereka tak segan mengeluarkan lelucon rasial yang merendahkan kelompok lawan.
2. Avoidance
Selanjutnya adalah avoidance atau istilah menjaga jarak terhadap suatu kelompok atau individu tertentu. Meskipun terdengar sepele, avoidance bisa menyebabkan kerugian secara aktif kepada korbannya.
Baca Juga: Tak Melulu Barang Mewah, 7 Self-Reward Ini Tak Kalah Berharga
3. Diskriminasi
Diskriminasi adalah usaha pengusiran dari suatu tempat dengan cara yang curang. Orang yang melakukan diskriminasi ini bisa saja mengambil hak atau pekerjaan dari korbannya.
4. Physical Attack
Kemudian ada physical attack atau tindakan kekerasan terhadap seseorang atau sesuatu yang dianggap berhubungan dengan prasangkanya.
5. Extermination