Boros berlebihan sering kali disebut self reward atau dijadikan alasan ketika kita selesai dalam melakukan suatu hal atau menyelesaikan sebuah tantangan. namun, siapa sangka gaya hidup boros berlebihan bisa mengakibatkan gangguan kesehatan mental. Kira kira kenapa bisa begitu?
Baca Juga: Hentikan Kecanduan Belanja Kamu Jika 3 Hal Ini Sudah Mulai Dirasakan
1. Kenikmatan atau Kebahagiaan Sesaat
Menghambur-hamburkan uang istilah yang tepat bagi orang yang membeli barang tidak sesuai kebutuhan namun hanya memenuhi keinginannya saja.
Perilaku ini sering menjadi tolak ukur kebahagiaan seseorang padahal dengan membeli suatu barang secara berlebihan hanya menciptakan bahagia yang bersifat sementara atau tidak bertahan lama.
Setelah barang tersebut terbeli, bis jadi kami akan menyesal karena tidak memiliki esensi fungsional.
2. Timbulnya Rasa Cemas
Seorang yang bergaya hidup boros tanpa sadar menghabiskan waktunya untuk berusaha mencari hal yang baru dan ingin selalu memiliki sesuatu yang sedang tren.
Sikap inilah yang dapat menimbulkan rasa cemas dan takut jika dirinya akan ketinggalan dengan standar terbaru di masyarakat.
Baca Juga: 4 Tantangan agar Kamu Lebih Disiplin Menabung
3. Emosional Terganggu
Membiasakan bergaya hidup boros membuat seseorang dapat menjerumuskan dirinya sendiri terhadap ketidakstabilan kondisi emosinya.
Sering tidak terkontrolnya keinginan diri untuk membeli hal yang tidak seharusnya dibeli bisa menyebabkan orang tersebut mudah berubah mood, marah-marah, dan merasa ketinggalan dari orang lain.
Untuk kamu yang sudah mulai merasakan tanda-tanda gaya hidup boros berlebihan, segera hentikan dan cari aktivitas positif ya!