Seseorang yang mengalami kondisi ini mungkin merasa tidak puas dengan kenyataan dan lebih suka terlibat dalam fantasi yang mereka ciptakan sendiri.
Hal ini dapat mengganggu kepuasan dalam hubungan, karier, atau pencapaian pribadi.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Cotard, Gangguan Mental yang Menganggap Dirinya Sudah Meninggal
4. Gangguan emosional
Maladaptive daydreaming dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.
Seseorang yang terjebak dalam melamun berlebihan mungkin mengalami fluktuasi emosi yang intens, seperti kegembiraan yang berlebihan saat melamun atau kekecewaan yang mendalam ketika harus kembali ke realitas.
Mereka juga dapat mengalami perasaan tidak terkendali, cemas, atau tertekan akibat ketidakmampuan untuk mengendalikan lamunan mereka.
5. Penurunan produktivitas
Maladaptive daydreaming juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Seseorang mungkin kesulitan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting, seperti pekerjaan, pendidikan, atau tanggung jawab sehari-hari lainnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada kemajuan pribadi dan profesional seseorang. (*)
Baca Juga: Suka Menyendiri? Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental