Rahasiagadis.com -Guilt tripping adalah tindakan manipulatif di mana seseorang dengan sengaja mencoba memanfaatkan perasaan bersalah orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Saat seseorang melakukan guilt tripping, mereka memanfaatkan perasaan bersalah yang kita rasakan agar kita berperilaku sesuai dengan keinginan atau kepentingan mereka.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang dapat membantu mengidentifikasi perilaku guilt tripping:
1. Menggunakan kalimat penuh emosi dan dramatis
Seseorang yang melakukan guilt tripping cenderung menggunakan kalimat-kalimat yang penuh emosi dan dramatis untuk membuatmu merasa bersalah.
Mereka mungkin akan mengungkapkan perasaan mereka dengan sangat kuat, seringkali dengan nada suara yang melankolis atau sedih, sehingga kamu merasa bertanggung jawab atas keadaan atau perasaan mereka.
Baca Juga: Pentingnya Decluttering Baju untuk Kesehatan Mental, Lebih dari Sekedar Bersih-Bersih!
2. Membuatmu merasa seperti pelaku kesalahan
Orang yang melakukan guilt tripping akan mencoba mengubah peristiwa atau situasi menjadi kesalahanmu, meskipun sebenarnya tidak ada keterkaitan langsung.
Mereka mungkin akan menyalahkanmu secara tidak adil atau mengambil sikap yang berlebihan dalam menyoroti kegagalan atau ketidakmampuanmu, sehingga membuatmu merasa bersalah dan bertanggung jawab.
3. Mengancam atau memberikan ultimatum
Seseorang yang menggunakan guilt tripping mungkin akan menggunakan ancaman atau memberikan ultimatum sebagai cara untuk memaksamu melakukan apa yang mereka inginkan.
Mereka dapat mengancam untuk mengakhiri hubungan atau menarik diri secara emosional jika kamu tidak memenuhi harapan atau keinginan mereka.
Hal ini dapat meningkatkan rasa bersalahmu dan membuatmu merasa terpaksa untuk mengikuti kemauan mereka.