- Mengalami kecemasan yang ekstrem atau serangan panik ketika harus membuat keputusan, bahkan kamu mengalami kesulitan bernapas, mual, berkeringat, gemetar, nyeri di dada.
- Memilih untuk menunda dan mengulur waktu dalam pengambilan keputusan.
- Mengumpulkan banyak informasi atau mencari pendapat orang lain untuk membantu membuat keputusan hingga akhirnya malah bingung sendiri.
- Membiarkan orang lain memutuskan sesuatu untuk kamu dan bukan kamu sendiri yang membuat keputusan.
- Membesar-besarkan konsekuensi dari keputusan-keputusan kecil hingga akhirnya membuat diri sendiri lebih tertekan dan stres.
Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Interdependence! Cara Pacaran Sehat yang Utamakan Kesehatan Mental
Apa Penyebab Decidophobia?
Decidophobia dapat berasal dari berbagai faktor, dan setiap individu mungkin memiliki alasan yang berbeda untuk mengalami ketakutan ini.
Pengalaman masa lalu yang buruk atau traumatis dalam mengambil keputusan dapat menyebabkan seseorang menjadi takut atau ragu-ragu dalam situasi serupa di masa depan.
Selain itu, decidophobia juga dapat dipicu oleh kekhawatiran akan akibat negatif atau kesalahan yang mungkin terjadi akibat keputusan yang diambil.
Rendahnya rasa percaya diri atau harga diri juga dapat menyebabkan ketakutan dalam mengambil keputusan.
Penyebab terakhir adalah tuntutan perfectionism. Orang-orang yang memiliki standar sempurna dalam pengambilan keputusan sering kali merasa tertekan dan takut membuat kesalahan.