Rahasiagadis.com – Sering mengalami berkeringat secara berlebih?
Hal itu ternyata disebut hiperhidrosis yang merupukan kondisi produksi keringat berlebihan dan tidak berkaitan dengan aktivitas fisik atau suhu udara.
Kondisi hiperhidrosis mempunyai dua jenis yaitu primer umumnya berkeringat pada telapak tangan, telapak kaki dan wajah.
Baca Juga: Polusi Semakin Buruk, Konsumsi 4 Minuman Herbal Untuk Jaga Imun Tubuh
Lalu, jenis sekunder keadaan keringat yang terjadi hampir pada semua tubuh an merupakan efek dari pengunaan obat-obatan tertentu, kadar gula rendah, hipertiriod, kanker, serangan jantung hingga stroke.
Gejala Hiperhidrosis
Baca Juga: Mau Hilangin Bulu Ketiak? Pakai 4 Cara Ini, Tidak Bikin Sakit!
- Keringat mengucur deras.
- Keringat keluar saat udara tidak panas dan bukan sehabis olahraga.
- Kulit menjadi lembut dan berwarna putih.
- Tangan menjadi licin karena terus berkeringat.
Faktor terjadi hiperhidrosis
Pada dasarnya berkeringat merupakan mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri.
Namun untuk kondisi hiperhidrosis primer mengalami berkeringat berlebih karena faktor kondisi saraf yang sensitif.
Baca Juga: One Piece Dibuat Live Action, Ketahui 5 Fakta Dibalik Produksinya!
Sedangkan jenis hiperhidrosis sekunder risiko disebabkan oleh penyakit yang diantara lain yakni:
- Serangan jantung.
- Gula darah rendah.
- Adanya masalah tiroid.
- Gangguan sistem saraf.
- Konsumsi obat-obatan tertentu
- Menopause.
Baca Juga: Lirik Lagu TTM (Talking to Myself) iKON Menceritakan Orang yang Disukai
Bila memiliki kondisi sering berkeringat secara berlebih, kamu dapat memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan hasil yang pasti
Artikel Terkait
Beli Foundation Terlalu Terang? Ikuti 5 Cara Ini Untuk Mengatasinya
Tips Pakai Eyeliner untuk Remaja supaya Tetap Terlihat Sesuai Umur
Prosedur Bleaching Vagina, Apakah Berbahaya?
Kena Asam Lambung? Ini 4 Hal yang Harus Kamu Lakukan
Polusi Semakin Buruk, Konsumsi 4 Minuman Herbal Untuk Jaga Imun Tubuh