Slow Jogging vs. Fast Walking: Apa Perbedaannya dan Mana yang Lebih Cocok Dilakukan?

Rahasiagadis.com - Slow jogging dan fast walking adalah dua jenis olahraga yang sering dianggap sama. 

Keduanya sama-sama menawarkan manfaat kesehatan yang serupa dan sama-sama signifikan. 

Namun, keduanya tetap berbeda. Kalau kamu ingin tahu apa perbedaannya, simak terus artikel ini sampai selesai. Dengan tahu perbedaannya, kamu akan tahu mana yang lebih cocok dengan kondisi dan kebutuhan kamu.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Sudah Bisa Dianggap Olahraga dan Cukup untuk Jaga Kesehatan?

1. Intensitas Latihan

Slow jogging adalah jogging dengan kecepatan yang sangat rendah, sering kali sekitar 4-5 kilometer per jam atau bahkan lebih lambat. 

Ini termasuk latihan fisik yang relatif ringan sehingga cocok untuk pemula atau orang yang ingin menghindari tekanan pada sendi.

Sementara itu berjalan cepat atau fast walking, seperti namanya, melibatkan berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada berjalan biasa. 

Kecepatan berjalan cepat bisa mencapai sekitar 6-8 kilometer per jam atau bahkan lebih. Ini adalah latihan yang bisa cukup intens dan membakar kalori dengan efektif.

Baca juga: 5 Tips Pulihkan Tubuh setelah Berolahraga agar Rasa Sakit pada Otot Mereda

2. Dampak pada Sendi

Dampak yang dirasakan sendiri setelah melakukan slow jogging dan fast walking pun berbeda. 

Karena gerakannya cukup lambat, slow jogging umumnya memiliki dampak lebih rendah pada sendi dibandingkan dengan berlari atau jogging dengan kecepatan tinggi. 

Ini karena langkahnya lebih pendek sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang dengan masalah sendi atau yang sedang pulih dari cedera.

Baca juga: 5 Cara Mudah Bakar 100 Kalori dalam Sekali Olahraga, Sangat Menyenangkan, Lho!

Di sisi lain, berjalan cepat juga memiliki dampak rendah pada sendi, tetapi tekanan yang dihasilkan saat kaki menyentuh tanah bisa lebih tinggi daripada slow jogging.