Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi untuk Memenuhi ‘Period Craving’, Menurut Ahli Gizi
- Fragrance
Sama seperti pembalut, beberapa tampon juga menggunakan fragrance atau pewangi yang ditambahkan untuk memberikan aroma segar.
Namun, fragrance bisa mengandung bahan kimia sintetis yang tidak tercantum di label produk. Bahan-bahan itulah yang bisa menyebabkan alergi, iritasi, gatal-gatal, atau infeksi pada vagina.
- Lem
Lem biasanya digunakan untuk menempelkan benang pada ujung tampon. Lem ini juga bisa mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida, dietanolamina (DEA), monoetanolamina (MEA), atau trietanolamina (TEA).
Bahan-bahan itulah yang menjadi pemicu terjadinya iritasi pada miss V. Jadi, kamu perlu menghindarinya.
Baca juga: Miss V Gatal, tapi Tidak Mengeluarkan Keputihan, Apa Sebabnya?
- Plastik.
Plastik adalah bahan sintetis yang digunakan untuk membuat aplikator atau lapisan luar tampon. Plastik bisa mengandung bisfenol A (BPA), ftalat, atau polietilena glikol (PEG). Bahan-bahan tersebut juga dinilai berbahaya untuk miss V.
Untuk itu, sebaiknya pilih tampon yang terbuat dari bahan organik atau hipoalergenik. Tampon organik biasanya terbuat dari kapas organik yang tidak mengandung pestisida, herbisida, atau bahan kimia lainnya.
Tampon hipoalergenik biasanya terbuat dari kapas atau rayon yang tidak mengandung pewangi, pewarna, atau bahan tambahan lainnya.
Baca juga: Cara Membuat Haid Berakhir Lebih Cepat, Tanpa Minum Obat
Selain itu, perhatikan juga cara menggunakan tampon yang benar dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah memasang atau melepas tampon.
- Gunakan tampon dengan daya serap terendah sesuai dengan kebutuhanmu.
- Ganti tampon setiap 4-8 jam sekali atau sesuai dengan anjuran produsen.
- Jangan menggunakan tampon lebih dari 8 jam berturut-turut untuk mencegah TSS.
Artikel Terkait
Siklus Menstruasi Jadi Telat? Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Mengalaminya
Nyeri Haid Parah? Yuk Kenali Menstruasi Retrogrademen yang Sering Dikaitkan dengan Endometriosis
Benarkah Minum Air Kelapa Saat Menstruasi dapat Meredakan Kram dan Nyeri?
Mengenal Amenore, Salah Satu Masalah Pada Siklus Menstruasi yang Patut Diwaspadai
Kram Seminggu sebelum Menstruasi, Apakah Itu Normal Terjadi?