Menstruasi Bisa Menyebabkan Rambut Jadi Berminyak, Mitos atau Fakta?

Rahasiagadis.com - Kamu mungkin pernah mengalami perubahan pada tubuhmu selama menstruasi, seperti perut kram atau perubahan mood. 

Namun, apakah kamu pernah memperhatikan menstruasimu juga bisa memengaruhi kondisi rambutmu? 

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang hubungan antara menstruasi dan rambut berminyak serta hal-hal lain yang perlu kamu ketahui.

Baca juga: Apakah Infeksi Jamur Vagina Menyebabkan Bau Tidak Sedap? Cek Faktanya

1. Peningkatan Hormon

Saat menstruasi, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan. Salah satu hormon yang berperan dalam mengatur produksi minyak kulit adalah hormon androgen. 

Pada beberapa wanita, hormon ini dapat meningkat selama menstruasi. Ketika hormon androgen meningkat, kelenjar minyak kulit di kulit kepala juga menjadi lebih aktif. 

Akibatnya, produksi minyak kulit meningkat, dan rambut dapat menjadi lebih berminyak.

Baca juga: Panduan Lengkap Bagaimana Melacak Siklus Menstruasi Kamu

2. Perubahan Gaya Hidup

Selama menstruasi, kamu mungkin mengalami perubahan dalam gaya hidupmu. Misalnya, kamu mungkin merasa lebih stres atau kurang aktif fisik. 

Perubahan ini juga dapat berdampak pada keseimbangan hormon tubuhmu. Stres, misalnya, dapat merangsang produksi hormon kortisol, yang dapat memengaruhi produksi minyak kulit. 

Oleh karena itu, perubahan gaya hidup selama menstruasi dapat menjadi salah satu penyebab rambut berminyak.

Baca juga: Menjawab Mitos dan Fakta seputar Sindrom Pramenstruasi atau PMS

3. Pola Makan dan Nutrisi

Pola makanmu juga dapat berperan dalam kondisi rambut selama menstruasi. Saat menstruasi, kamu mungkin memiliki keinginan makanan tertentu, seperti cokelat atau makanan berlemak. 

Konsumsi makanan ini dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan nutrisi dalam tubuhmu. Sebagai contoh, makanan berlemak tinggi dapat memicu produksi minyak kulit yang berlebihan.