Dampak Fenomena Fast Fashion Bagi Lingkungan, Tren Mode yang Jadi Bumerang

Rahasiagadis.com - Fast fashion adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pakaian yang diproduksi dengan cepat dan murah.

Model bisnis Fast fashion ini populer karena menawarkan pakaian dengan harga terjangkau dan mengikuti tren terbaru.

Namun, fast fashion memiliki dampak yang mengerikan bagi lingkungan.

Apa saja ya kira-kira? Simak yuk!

Dampak fast fashion bagi lingkungan

1. Pemborosan sumber daya: Fast fashion memerlukan penggunaan sumber daya alam yang besar, termasuk air, energi, dan bahan mentah.

Proses pewarnaan tekstil dan pencucian seringkali menghasilkan polusi air yang serius.

Baca Juga: Perbedaan Antara Fast Fashion dan Slow Fashion yang Perlu Kamu Ketahui

2. Limbah tekstil: Produsen fast fashion sering menghasilkan pakaian dalam jumlah besar dan dengan cepat.

Ketika tren berubah dan pakaian-pakaian tersebut menjadi ketinggalan zaman, banyak dari mereka dibuang.

Ini menciptakan masalah limbah tekstil yang serius, karena banyak pakaian tidak dapat terurai di alam dengan cepat.

Limbah tekstil (wildezine.com)

3. Polusi udara: Proses produksi tekstil juga berkontribusi pada polusi udara melalui penggunaan bahan kimia beracun dan penggunaan energi fosil dalam pembuatan pakaian.

4. Pemakaian energi yang tinggi: Proses produksi pakaian fast fashion memerlukan penggunaan energi yang tinggi, yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.