Dampak Fenomena Fast Fashion Bagi Lingkungan, Tren Mode yang Jadi Bumerang

5. Kondisi kerja yang buruk: Untuk menjaga biaya produksi rendah, produsen fast fashion sering mengandalkan pekerja dengan upah rendah di negara-negara berkembang.

Kondisi kerja yang buruk dan eksploitasi tenaga kerja adalah masalah serius dalam industri ini.

Baca Juga: Bijak Menggunakan Produk Kecantikan, Ketahui Dampak Fast Beauty!

Pekerja produksi fashion (abc.net.au)

Apa yang bisa kita lakukan?

1. Beli dengan bijak: Pertimbangkan untuk membeli pakaian berkualitas tinggi yang tahan lama daripada membeli pakaian murah yang cepat rusak.

2. Prioritaskan produk berkelanjutan: Cari merek-merek yang berkomitmen untuk praktik produksi yang berkelanjutan dan etis.

3. Beli pakaian secondhand: Belanja di toko-toko barang bekas atau pertukaran pakaian adalah cara yang baik untuk mengurangi dampak lingkungan fashion.

4. Daur ulang dan donasikan: Jika kamu memiliki pakaian yang tidak lagi digunakan, pertimbangkan untuk mendaur ulang atau mendonasikan daripada membuangnya.

Baca Juga: Bertentangan dengan Fast Fashion, Kenali Gerakan Slow Fashion dan Pengaruhnya Pada Lingkungan

5. Perhatikan label: Ketahui dari mana pakaianmu berasal dan bahan apa yang digunakan. Membeli pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan adalah langkah positif.

Fast fashion mungkin membuat pakaian trendi lebih terjangkau, tetapi dampaknya yang merusak lingkungan jauh lebih mahal.

Sebagai konsumen, kita memiliki peran penting dalam mengurangi dampak negatif fast fashion dengan membuat pilihan berkelanjutan dan mendukung merek yang peduli terhadap lingkungan.

Dengan begitu, kita dapat turit membantu melindungi lingkungan kita dan menciptakan industri fashion yang lebih berkelanjutan. (*)