Buang air kecil segera setelah berhubungan seks dapat membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih.
3. Cuci Dubur Secara Teratur
Menjaga kebersihan dubur adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran bakteri dan menjaga area sekitarnya tetap bersih.
4. Minum Banyak Air
Konsumsi air yang cukup membantu membersihkan saluran kemih secara teratur, membuat lebih sulit bagi bakteri untuk menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Alasan Kenapa Celana Dalam berbahan Nylon Tidak Disarankan Untuk Digunakan
5. Hindari Pegang-Pegang Area Genital
Menghindari pegang-pegang area genital dengan tangan yang tidak bersih dapat mencegah bakteri masuk ke saluran kemih.
6. Pilih Pakaian yang Sesuai
Gunakan pakaian dalam dari bahan katun atau sutra yang dapat menyerap kelembapan dan menjaga kebersihan area genital.
Penting untuk memperhatikan lingkungan vagina dan menghindari kebiasaan yang dapat merusak keseimbangan pH. Hindari penggunaan panty liner atau minyak beraroma langsung di vagina, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami.
Pakaian katun dan sutra disarankan karena menyerap kelembapan, sementara pakaian sintetis dapat menyebabkan penumpukan kelembapan dan memicu pertumbuhan ragi atau bakteri.
Saat mempertimbangkan untuk tidur tanpa celana dalam, penting untuk tetap memastikan kebersihan pribadi dan menjaga keseimbangan lingkungan vagina.
Jika ada kekhawatiran mengenai ISK atau masalah kesehatan lainnya, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik.(*)
Baca Juga: Kapan Harus Mengganti Celana Dalam dengan yang Baru agar Tidak Mengancam Kesehatan?
Artikel Terkait
Apakah Benar Jarang Cukur Bulu Kemaluan Bisa Bikin Moss V Jadi Gatal? Cek di Sini!
Ini Dia Manfaat Rambut Pubis yang Ada di Kemaluan Menurut dr. Olivia, spOG
Rambut Kemaluan Terasa Gatal, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Solusinya?
Mau Hilangkan Bulu Kemaluan dengan Brazilian Waxing? Inilah Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Melakukannya
Waspada Ciri-Ciri dan Gejala Kutu Kemaluan dan Tindakan yang Perlu Kalian Ambil