Rahasiagadis.com - Kamu mungkin sudah terbiasa menggunakan tampon sebagai salah satu produk perawatan menstruasi.
Namun, tahukah kamu bahwa meninggalkan tampon di vagina dapat membawa risiko serius bagi kesehatan reproduksi kamu?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dampak dan bahaya yang terkait dengan kelalaian ini.
Baca juga: Bagaimana Bentuk Miss V yang Normal? Ini Ciri-Cirinya
- Infeksi Bakteri dan Jamur
Meninggalkan tampon di dalam vagina untuk waktu yang lebih lama dari yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur.
Tampon menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme, terutama jika dibiarkan terlalu lama.
Infeksi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gatal, dan dalam kasus yang lebih serius, dapat berkembang menjadi infeksi yang memerlukan perawatan medis.
Baca juga: Mengenal Dyspareunia, Kesakitan saat Berhubungan Seksual
- Sindrom Syok Toksik (TSS)
Salah satu bahaya yang paling serius adalah terjadinya Sindrom Syok Toksik (TSS).
Meskipun kasus ini cukup langka, meninggalkan tampon terlalu lama dapat meningkatkan risiko terkena TSS.
Ini adalah kondisi yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis segera. TSS dapat menyebabkan demam tinggi, tekanan darah rendah, dan gejala lainnya yang serius.
Baca juga: Mengapa Eksfoliasi Kulit Kepala Penting untuk Kesehatan Rambutmu?
- Iritasi dan Luka
Tampon yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada dinding vagina dan menyebabkan luka kecil.
Ini dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri berbahaya dan menyebabkan infeksi.
Artikel Terkait
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Menghindari Pakai Tampon Herbal
Jangan Salah Pilih! Ini Bahan-Bahan Tampon yang Harus Kamu Hindari
Pembalut, Tampon, Menstrual Disc: Apa yang Paling Pas untuk Haid yang Sangat Deras?
3 Hal Mengerikan yang Terjadi Ketika Kamu Tidak Mengganti Tampon Setiap 6 Jam
Panduan Pemilihan Ukuran Tampon supaya Nyaman dan Anti Bocor