Konsumsi yoghurt: Yoghurt mengandung probiotik yang membantu melawan bakteri penyebab bau mulut.
Kunyah permen karet bebas gula: Permen karet bebas gula dapat membantu merangsang produksi air liur dan membersihkan sisa makanan di mulut.
4. Hindari Makanan Tertentu
Kurangi konsumsi bawang putih dan bawang merah: Bau bawang dapat menempel di mulut dan menyebabkan bau mulut.
Batasi konsumsi makanan pedas: Makanan pedas dapat meningkatkan produksi air liur dan keringat, yang dapat memperburuk bau mulut.
Hindari makanan manis: Sisa gula di mulut dapat diubah menjadi asam oleh bakteri, yang dapat menyebabkan bau mulut.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bisa Mengeluarkan Racun dari Tubuh? Cari Tahu Faktanya Yuk!
5. Kebiasaan Sehat
Tidur yang cukup: Kurang tidur dapat menyebabkan mulut kering dan bau mulut. Usahakan tidur minimal 7-8 jam per hari.
Hindari merokok: Merokok dapat merusak gigi, gusi, dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Rutin periksa gigi: Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk membersihkan gigi dan mendeteksi masalah gigi dan gusi.
Tips Tambahan:
- Minum teh herbal seperti teh hijau dan teh peppermint dapat membantu menyegarkan nafas.
- Hindari minum kopi dan alkohol berlebihan karena dapat memperparah bau mulut.
- Konsultasikan dengan dokter gigi jika bau mulut tidak membaik setelah melakukan tips di atas.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, bau mulut saat puasa dapat diminimalisir. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan pola hidup sehat agar nafas tetap segar dan menyenangkan. (*)
Artikel Terkait
4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Kulit
7 Cara Ampuh Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa
5 Minuman Segar Tanpa Gula Tambahan untuk Buka Puasa
Bau Mulut saat Puasa? Minimalisir 5 Aktivitas Berikut Ini Yuk!
7 Variasi Menu Takjil Sederhana dan Lezat untuk Buka Puasa, Tanpa Gorengan!