Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme lainnya.
Selain itu, makanan ini juga cenderung tinggi dalam indeks glikemik, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan kemudian penurunan yang tiba-tiba, menyebabkan rasa lapar yang tidak terkendali dan keinginan untuk makan lebih banyak.
Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Maag yang Perlu Diwaspadai Saat Puasa, Waspada!
4. Masalah Pencernaan dan Kesehatan Usus
Makanan ultra processed food sering mengandung berbagai bahan tambahan, zat aditif, dan pengawet, yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan mengganggu fungsi sistem pencernaan.
Konsumsi berlebihan makanan jenis ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit, diare, gangguan usus, dan sindrom iritasi usus.
Ketidakseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan juga telah dikaitkan dengan risiko penyakit inflamasi usus dan kesehatan usus yang buruk secara umum.
5. Ketergantungan dan Masalah Psikologis
Makanan ultra processed food sering mengandung zat-zat aditif dan pemanis buatan yang dirancang untuk meningkatkan rasa nikmat dan membuat kita ingin makan lebih banyak.
Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan pada makanan tersebut dan masalah psikologis terkait dengan pola makan yang tidak sehat, seperti kecanduan makan dan gangguan makan.
Konsumsi berlebihan makanan jenis ini juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental, meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Makanan ultra processed food memang bisa menjadi pilihan yang nyaman dan cepat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan makanan jenis ini dapat memiliki dampak serius bagi kesehatan jangka panjang.
Dengan membatasi konsumsi makanan ultra processed food dan memilih makanan segar, alami, dan sehat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.
Jadi, berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan dan pilihlah makanan yang memberikan manfaat kesehatan yang sebenarnya.(*)
Baca Juga: 10 Makanan Superfood Khas Indonesia yang Kaya Manfaat
