Meskipun luka pada tahap primer sudah sembuh, itu belum tentu menjadi tanda sifilis juga sudah hilang. Ada kemungkinan infeksi sudah masuk ke tahap kedua.
Sifilis sekunder biasanya ditandai dengan ruam yang muncul pada tubuh, termasuk telapak tangan dan kaki. Namun, ruam itu tidak disertai gatal.
Dalam beberapa kasus, penderita sifilis juga akan mulai mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, panas, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: 3 Gerakan Stretching yang Mudah, tapi Ampuh Kurangi Sakit Punggung Bawah
Sama seperti sifilis sekunder, gejala ini akan hilang dalam beberapa pekan dan muncul kembali.
Gejala ini akan terus datang dan pergi selama satu tahun.
3. Sifilis Laten
Jika penderita tidak mendapat penanganan yang tepat pada tahap sekunder, maka infeksi akan memasuki fase sifilis laten.
Baca juga: Miss V Sering Gatal, Apakah Tanda Penyakit Serius?
Dalam setahun pertama sifilis laten, penderita tidak akan mengalami gejala apa pun. Karena itulah, tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahap tersembunyi.
Merujuk pada tulisan yang dipublikasikan Siloam Hospitals, penderita masih dapat menularkan sifilis dalam 12 bulan pertama. Namun, infeksi tidak akan menular setelah 2 tahun.
Sama seperti tahap sekunder, sifilis laten juga berpotensi memasuki tahap berbahaya jika tidak mendapat penanganan.
Baca juga: Waspadai PCOS Pada Wanita, Ini 5 Tanda-Tandanya
4. Sifilis Tersier
Ini adalah tahap terakhir dan yang paling berbahaya. Mayo Clinic menyebut 15% hingga 30% orang yang terinfeksi sifilis akan berada di tahap ini jika tidak apa pengobatan pada tahap sebelumnya.
Artikel Terkait
5 Hal Baik yang akan Kamu Alami Jika Kamu Mulai Rutin Berenang
Dialami Tina Turner, Ini Penyebab Penyakit Kanker Usus!
Apakah Sengaja Menunda Menstruasi Aman Dilakukan?
Mengenal Hot Yoga, Olahraga yang Dilakukan di Ruangan Panas
Studi: Olahraga Berkelompok Dapat Memberikan Manfaat Tambahan