Baca juga: Benarkah Keramas Saat Menstruasi Bikin Sakit Kepala? Cek Faktanya Menurut Dokter!
Saat mengalami menorrhagia, wanita kehilangan lebih banyak sel darah merah dari yang bisa diproduksi tubuh secara alami.
Namun, tidak semua menstruasi yang deras otomatis menimbulkan anemia. Ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh.
Anemia karena menstruasi biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan pola makan. Jika kamu mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lain, risiko anemia akan makin rendah.
Baca juga: Minum Es saat Menstruasi Bisa Membuat Darah Beku, Apakah Benar?
3. Bagaimana gejala anemia yang disebabkan menstruasi?
Sebenarnya, tubuhmu sudah akan memberikan indikasi ketika kekurangan zat besi dan hemoglobin di dalam darah.
Gejala paling umumnya adalah pusing, lemah, kulit yang lebih pucat, mual, dan sakit kepala.
Jika kamu sudah merasakan itu semua menjelang menstruasi, segera perbaiki pola makanmu agar kesehatan tidak memburuk.
Baca juga: Tips Mengurangi Kecemasan Berlebihan saat Menstruasi
Beberapa makanan yang direkomendasikan, antara lain daging, bayam, brokoli, kale, jambu, dan jeruk.
Selain itu, kamu juga perlu membatasi konsumsi kopi dan teha karena keduanya membuat tubuh kesulitan menyerap zat besi dari makanan yang kamu konsumsi.
Artikel Terkait
Mengenal ‘Period Flu’: Ketidaknyamanan Fisik maupun Emosi Jelang Menstruasi
Mengalami Kram Perut tanpa Menstruasi, Tanda Penyakit Apa?
Apakah Menstruasi Bisa Percepat agar Datang Lebih Awal?
Cara Membersihkan Nail Gel di Rumah, Tanpa Merusak Kuku
Jenis Keputihan yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Warna Tidak Normal hingga Bau Menyengat