Rahasiagadis.com – Ternyata kesulitan mengakses keperluan sanitasi untuk menstruasi masih dirasakan oleh beberapa perempuan di dunia.
Periode kemiskinan merupakan sebutan dari krisisnya akses produk sanitasi dan minimnya pengetahuan terhadap kebersihan saat menstruasi.
Krisis tersebut berupa, sulitnya mendapatkan pembalut, akses toilet, tampon, menstrual cup hingga penangan limbah dari menstruasi
Baca Juga: Miss V Ada Benjolan? Jangan Panik, Ini 5 Penyebab yang Perlu Kamu Tahu!
Dengan terjadinya hal tersebut, membuat perempuan akan mengalami kondisi medis yang buruk seperti terjadi infeksi pada organ reproduksi.
Penyebab periode kemiskinan
Penyebab utamanya adalah kemisikinan yang membuat seseorang perempuan teriritasi dalam pemakaian pembalut.
Untuk mereka yang mempunyai upah bulanan sekitar Rp 500.00 - Rp 1.000.000 akan rela menggunakan pembalut 1 kali dalam sehari, demi mencegah agar tidak cepat habis.
Baca Juga: Soft Launching Soal Hubungan Kamu di Media Sosial, Perlu?
Padahal dalam masa menstruasi, perempuan wajib mengganti pembalut 4-6 jam sekali dalam satu hari.
Hal tersebut, dapat berisiko terkena infeksi , dan gangguan kesehatan Miss V.
Seperti dikutip dari medicalnewstoday , Global Menstrual Collective mendefinisikan kesehatan menstruasi sebagai “keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kelemahan, sehubungan dengan siklus menstruasi.”
Baca Juga: SEVENTEEN Umumkan Pembaruan Keanggotaan Carat Fan Club 2023, Cek Disini!
Maka itu perempuan dan setiap orang harus memiliki pengetahuan akan menstruasi yang baik:
Artikel Terkait
Siklus Menstruasi Jadi Telat? Ini 5 Alasan Mengapa Kamu Mengalaminya
Mengapa Kamu Mengalami Ruam-ruam setelah Memakai Pembalut saat Menstruasi?
5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Hari Istirahat dari Berolahraga
Ketahui Jenis Hair Oil yang Sesuai Kondisi Kebutuhan Rambut Kamu!
Kulit Tangan Mengelupas? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya