Rahasiagadis.com - Caffeine crash adalah kondisi di mana tubuh kalian merasakan penurunan energi yang drastis setelah efek stimulan kafein mereda.
Caffeine crash ini biasanya terjadi beberapa jam setelah kalian mengonsumsi kafein dan ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kantuk berat, mood yang buruk, dan penurunan konsentrasi.
Nah, Caffeine crash dapat membuat kalian merasa jauh lebih lelah daripada sebelum kalian mengonsumsi kafein.
Apa sih penyebab Caffeine crash?
Baca Juga: Minum Kopi Dapat Obati Sakit Kepala? Ini Penjelasannya!
Caffeine crash terjadi karena kafein memengaruhi sistem saraf pusat kalian dengan merangsang pelepasan hormon-hormon tertentu seperti adenosin.
Adenosin adalah hormon yang membuat kalian merasa kantuk. Ketika kafein mengikat reseptor adenosin, kalian merasa terjaga dan penuh energi.
Namun, setelah efek kafein mereda, reseptor adenosin kalian dapat menjadi hiperaktif, menyebabkan peningkatan kelelahan dan kantuk yang tiba-tiba.
Cara Mencegah Caffeine Crash
Meskipun kafein crash dapat terjadi, ada beberapa langkah yang dapat kalian ambil untuk mencegahnya:
1. Batasi konsumsi kafein
Penting untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah yang seimbang. Batasi jumlah kopi atau minuman berkafein lainnya yang kalian minum dalam sehari.
Baca Juga: 5 Manfaat Kopi untuk Mencerahkan Kulit Kusam
Jika kalian merasa kantuk atau lelah, pertimbangkan untuk minum air putih atau berjalan-jalan sejenak daripada mengonsumsi lebih banyak kafein.
Artikel Terkait
Jangan Remehkan Skincare yang Mengandung Kafein, Ini Kelebihannya
Berapa Banyak Kopi yang Sebaiknya Diminum per Hari agar Bermanfaat Bagi Kesehatan?
4 Minuman Alternatif Jika Kamu Ingin Berhenti Minum Kopi
Minum Kopi sebelum Olahraga, Apakah Aman?
5 Manfaat Kopi untuk Mencerahkan Kulit Kusam
Minum Kopi Dapat Obati Sakit Kepala? Ini Penjelasannya!