Dismenore Sekunder
Dismenore sekunder, di sisi lain, adalah nyeri haid yang disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti endometriosis, fibroid rahim, atau infeksi panggul.
Nyeri pada dismenore sekunder cenderung lebih parah dan bisa muncul beberapa hari sebelum menstruasi atau bahkan sepanjang siklus.
Beberapa gejala yang dapat mengindikasikan adanya dismenore sekunder adalah:
Baca juga: 6 Alasan Kenapa Miss V Terasa Seperti Terbakar, Ada yang Merupakan Gejala Penyakit Serius
- Nyeri yang hebat dan terlokalisasi pada satu sisi perut.
- Nyeri yang memburuk dari waktu ke waktu.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Gangguan menstruasi lainnya, seperti perdarahan yang berlebihan.
Baca juga: Mengenal Vaginismus, Salah Satu Gangguan Kesehatan pada Miss V yang Sering Terjadi
Cara Penanganan dan Perhatian Khusus
Bagi mereka yang mengalami dismenore primer, beberapa langkah dapat membantu meredakan ketidaknyamanan selama menstruasi, seperti mengompres hangat di perut, minum air hangat, dan menghindari makanan yang dapat memicu peradangan.
Namun, jika kamu mengalami gejala dismenore sekunder yang mencurigakan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis.
Dokter dapat mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dan menyarankan perawatan yang sesuai. Beberapa kasus dismenore sekunder dapat memerlukan perhatian medis lebih lanjut dan pengelolaan yang lebih serius.
Baca juga: Premenstrual Dysphoric Disorder: Masalah Kesehatan yang Sering Dianggap PMS padahal Bukan!
Artikel Terkait
Ternyata Ada Alasan Ilmiah Mengapa Kamu Selalu Ingin Ngemil Makanan Manis sebelum Menstruasi
Migrain selama Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Apakah Sengaja Menunda Menstruasi Aman Dilakukan?
Haruskah Periksa ke Dokter Jika Menstruasi Mengeluarkan Bau Amis?
Mengapa Berat Badan Naik saat Menstruasi?