Lebih Parah dari PMS, Inilah Cara Mengatasi Premenstrual Dysphoric Disorder atau PMDD

Rahasiagadis.com - Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) adalah gangguan emosional yang terjadi pada sebagian wanita menjelang menstruasi.

Gejala PMDD lebih intens daripada gejala pramenstruasi biasa, dan dapat melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem, ketegangan, serta keluhan fisik.

Mengatasi PMDD memerlukan pendekatan holistik yang mencakup perawatan medis dan perubahan gaya hidup. Berikut adalah panduan untuk mengatasi PMDD:

Baca Juga: Nyeri Panggul saat Menstruasi? Kenali Ciri-Ciri Haid pada Wanita dengan Kista Ovarium

1. Mengatasi PMDD dengan pendekatan medis

Pengobatan PMDD bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi.

Metode pengobatannya akan disesuaikan dengan keluhan yang dialami pasien. Beberapa metode pengobatan medis untuk mengatasi PMDD meliputi:

- Obat Antidepresan: Beberapa jenis obat antidepresan seperti fluoxetine atau sertraline dapat membantu meredakan gejala terkait emosi atau perubahan suasana hati yang terjadi selama PMDD.

Baca Juga: Haid Dua Kali dalam Sebulan? Yuk Kenali Polimenorea dan Penyebabnya

- Pil Kontrasepsi: Menggunakan pil kontrasepsi dapat menghentikan proses ovulasi sehingga kadar hormon tidak naik-turun secara drastis, membantu meredakan gejala PMDD.

- Obat pereda nyeri: Obat-obatan pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen dapat membantu meredakan keluhan fisik seperti kram perut, nyeri otot, dan pembengkakan payudara yang terkait dengan PMDD.

- Suplemen: Konsumsi suplemen seperti kalsium, vitamin B6, dan magnesium juga dapat membantu meredakan gejala PMDD pada beberapa kasus.

2. Mengatasi PMDD dengan pendekatan non-medis

Selain dengan obat-obatan, perubahan gaya hidup yang lebih sehat juga dapat membantu mengatasi gejala PMDD. Beberapa langkah non-medis yang dapat diambil meliputi: