Jangan berolahraga dengan perut kosong. Hindari makanan yang berminyak, pedas, manis, atau berkafein, karena bisa memperburuk gejala hipotensi.
Lakukan pemanasan dan pendinginan saat berolahraga. Pemanasan bisa membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko cedera.
Baca juga: Kamu yang Sulung Keluarga? Kenali Eldest Daughter Syndrome dan Dampaknya ke Hidupmu
Sementara itu, pendinginan bisa membantu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah secara perlahan dan mencegah gejala hipotensi postural, yaitu penurunan tekanan darh saat berhenti berolahraga.
Jika kamu merasa pusing, lemas, penglihatan kabur, atau mual saat berolahraga, segera duduk atau berbaring dengan kaki diangkat lebih tinggi dari jantung.
Minum air putih atau minuman elektrolit untuk mengembalikan cairan tubuh. Jika gejala tidak membaik atau bahkan memburuk, segera hubungi dokter atau minta bantuan orang lain.