Amankah Jika Cewek Tetap Olahraga di Saat Tekanan Darah Rendah?

Rahasiagadis.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih rendah dari normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg. 

Tekanan darah rendah bisa menimbulkan gejala seperti pusing, lemas, dan penglihatan kabur. 

Kamu harus tahu tekanan darah rendah bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti dehidrasi, kehamilan, penyakit jantung, gangguan saraf, infeksi, reaksi alergi, atau penggunaan obat-obatan tertentu. 

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Sudah Bisa Dianggap Olahraga dan Cukup untuk Jaga Kesehatan?

Tekanan darah rendah bisa mengurangi aliran darah ke organ-organ penting, seperti otak, jantung, dan ginjal. 

Dengan kondisi yang seperti itu, apakah berolahraga dengan tekanan darah rendah itu aman? Jawabannya adalah tergantung pada penyebab, tingkat keparahan, dan gejala tekanan darah rendah yang kamu alami.

Menurut Healthline, berolahraga bisa memberikan manfaat bagi penderita tekanan darah rendah karena aktivitas fisik bisa meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menstabilkan tekanan darah. 

Baca juga: Cara Mencegah Kulit Kendur setelah Berat Badan Turun Drastis!

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berolahraga dengan tekanan darah rendah. 

Pertama, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga. Dokter bisa menilai kondisi kesehatan kamu dan memberikan saran tentang jenis, intensitas, durasi, dan frekuensi olahraga yang sesuai dengan kondisi kamu.

Pilih jenis olahraga yang tidak melibatkan perubahan posisi tubuh secara mendadak atau cepat. Hal ini bisa menyebabkan gejala hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah saat berdiri dari posisi duduk atau berbaring. 

Baca juga: 4 Olahraga yang Bisa Meningkatkan Mood Cewek yang Sedang Melewati Patah Hati

Beberapa contoh olahraga yang cocok untuk penderita tekanan darah rendah adalah yoga, berenang, jalan cepat, atau berlari dengan intensitas rendah.

Selain itu, minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan sesudah berolahraga. Dehidrasi bisa menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah.