Baca juga: Migrain selama Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Darah menstruasi memiliki aroma tersendiri. Tak jarang, ada yang baunya menyengat.
Orang lain sebenarnya tidak dapat mencium baunya asalkan kamu tetap menjaga kebersihan.
Namun, jika kamu sendiri merasa agak risih dengan bau tersebut, kamu bisa beralih ke menstrual cup.
Melansir dari Cleveland Clinic, aromanya tidak akan tercium karena cups membuat darah tidak terekspos dengan udara.
3. Ramah lingkungan
Baca juga: 4 Masalah Menstruasi yang Sering Disepelekan, Padahal Krusial
Refinery29 melaporkan bahwa produk menstruasi yang digunakan wanita banyak menyumbang sampah.
Setiap wanita membuang 10 ribu hingga 15 ribu tampon, panty liner, atau pembalut sepanjang hidupnya.
Karena itulah, menstrual cup ditawarkan sebagai solusi untuk mengurangi sampah.
Selain dapat dipakai hingga berkali-kali, menstrual cup juga punya daya tampung lebih dibandingkan pembalut maupun tampon.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan menstrual cup pun lebih ramah lingkungan.