Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme di dalam tubuh kita.
Jika kelenjar ini tidak bekerja dengan benar, maka siklus menstruasi akan langsung terganggu.
Gangguan kelenjar tiroid diikuti dengan gejala lain seperti mudah lelah, berat badan naik-turun drastis, dan kerontokan rambut.
Sindrom Ovarium Polikistik
Sindrom Ovarium Polikistik atau yang sering disingkat jadi SPOK adalah kondisi saat terjadi hormon tidak seimbang.
Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan kamu jadi mengalami siklus yang tidak berovulasi.
Hal ini ditandai dengan gangguan siklus menstruasi yakni perdarahan atau tidak mengalami menstruasi sama sekali dalam periode 2–3 bulan.
Gejala lain yang menandakan seseorang mengalami SOPK adalah munculnya jerawat dan pertumbuhan rambut abnormal di daerah yang tidak seharusnya.
Baca Juga: Haruskah Periksa ke Dokter Jika Menstruasi Mengeluarkan Bau Amis?
Endometriosis
Penyakit keempat yang bisa disebabkan karena menstruasi yang tidak teratur adalah Endometriosis.
Penyakit ini ditandai dengan volume darah yang berlebihan saat dalam masa menstruasi.
Tidak jarang bahkan ada yang sampai mengalami perdarahan di luar siklus.
Penyebab Endometriosis adalah karena ada jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim, bernama endometrium yang tumbuh di luar rahim.
Endometrium sendiri bisa tumbuh di indung telur, usus, tuba falopi, Miss V, atau di rektum.